KADISDIKBUD Pamekasan Berikan Orasi Ilmiah pada Yudisium FKIP UNIRA

KADISDIKBUD Pamekasan Berikan Orasi Ilmiah Pada Yudisium FKIP UNIRA

• 06-Aug-2022, Oleh Sekretariat, Dibaca 352 Kali

Hari ini Sabtu, (06/08/22) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan Bapak Akhmad Zaini, M.Pd.,M.HP. memberikan Orasi Ilmiah pada acara Yudisium Program Sarjana Strata Satu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tahun 2022 dengan tema " Tantangan Alumni FKIP di Era Merdeka Belajar" bertempat di hotel Odaita Pamekasan. 

Ada sebanyak 51 Mahasiswa FKIP UNIRA yang melaksanakan Yudisium, terdiri atas 22 Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, 21 Mahasiswa Prodi Matematika, dan 8 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris. 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Civitas Akademika FKIP UNIRA, mulai dari jajaran Dekanat, Kepala Prodi, serta perwakilan dosen dari setiap prodi di lingkungan FKIP UNIRA. 

Dalam orasinya Bapak Akhmad Zaini menyampaikan penting bagi adik-adik mahasiswa saat masih di kampus untuk tidak sekadar belajar materi yang sesuai dengan jurusannya saja, kesempatan belajar hal-hal baru saat masih di kampus sangat terbuka lebar. Karena menurut beliau, Kampus itu Lembaga Pendidikan bukan Lembaga Kursus yang menyiapkan Sesuai dengan yang dibutuhkan saja. Maka dari itu, adik-adik tidak boleh hanya belajar yang dibutuhkan di jurusannya saja. Akan tetapi, kampus ini terbuka lebar untuk pengembangan diri kalian, mempersiapkan kebutuhan masa depan untuk menjadi sukses dan FKIP UNIRA memberikan sarana untuk itu. 

Menurut beliau, Buta huruf saat ini bukan yg tidak bisa membaca, tapi dia yg tidak mampu memprediksi masa depannya. Maka kemampuan memprediksi kebutuhan masa depan ini penting untuk dimiliki, Caranya dengan banyak Belajar. 

Lanjut beliau, Ada tiga cara untuk menjadi Sukses. Pertama, Punya cita-cita yg tinggi dan selalu berpikir positif saat melihat orang lain.

Yang kedua, Bersungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita itu, karena menurut beliau, "Tidak ada hasil yg luar biasa dg cara biasa".

Yang ketiga, adalah Riyadoh, Kedekatan kita dengan Allah, karena yg mengubah nasib itu adalah Allah. 

Beliau juga mendoakan semua mahasiswa yang melaksanakan yudisium "Mudah-mudahan kalian diberikan kesuksesan oleh Allah".